tak ingin begini
benar. aku makin sulit mengendalikan segalanya. banyak hal. ini bukan sekadar ritme hidup. pikiran-pikiranku makin hari makin kacau saja. aku masih saja di tempat dan persoalan yang sama. padahal seharusnya aku beranjak. inginku masih masih belum beranjak, masih di pikiran. masih sulit bergerak. seharusnya bahkan sudah berlari. tapi sesuatu itu masih membuatku terlena, hingga aku buntu. benar, betapa aku benci diriku yang seperti ini. aku harus mengumpulkan lagi semua yang tercecer. aku sudah keterlaluan. membiarkan segalanya terendap. meskipun di tiap pagi terbangun, tapi belum terjaga. lucunya, paragraf ini kuharap tak sekadar kata. tapi tanda bahwa aku tak ingin menjadi cadas.
Amin… Kalau begitu, bangunlah… benar-benar terjaga… KAMU PASTI BISA…
š Salam,
Mochammad
http://mochammad4s.wordpress.com/
LikeLike
makasih Bro…
LikeLike
tidak beranjak bukan berarti tidak bermanfaat. disini dengan persmasalahan yang sama itu yang terbaik unukmu saat ini
LikeLike
aku juga memiliki pemikiran serupa. tapi ada satu waktu dimana tak beranjak serasa tak manfaat…makasih š
LikeLike
Betul juga mas… Kadang segala sesuatunya tidak semudah yg kita bayangkan, yang penting sudah berusaha..
Salam kenal ya mbak..
Silahkan kunjungi blog Qi …. š
LikeLike
yup, kujungan balik segera dilakukan! salam kenal juga RIzki, makasih untuk kunjungannya….
LikeLike
Kenapa nih, mbak Alimah?
Aku jg males beranjak, lo. Hehe
LikeLike
jangan dong mba, nanti kalau males, Nana gak ada yang ngontrol loh…hehehe…(jangan jawab dikontrol sama mas Arka ya, harus bareng2,hehehe)
LikeLike
lagi dalam kondisi putus asa ya?
minum koka-kola dulu biar makin semangat!
hehehe
LikeLike
hahahaha….great idea!!! thanks Bro…:)
LikeLike
bangunlah dari selimutmu sis,…tulislah betap semrawutnya dunia ini. betapa kedamaian pada akhirnya hanya ada di ruang pikir,…
LikeLike
iya Bong Jun, aku harus bangun, harus bangun!!! agar setiap yang di pikiran mengalir begitu saja menjadi kata. makasih Bong Jun
LikeLike
Jalanlah kalau mbak pikir itu perlu. Jangan takut tersesat, manusia tidak pernah benar-benar berjalan sendiri š
LikeLike
Benar, sampai saat inipun kakiku terus beriringan, begitupun dekapan orang2 terkasih, makasih adiwena
LikeLike
SAbar bro! harus terus berjuang ! š
LikeLike
tentunya demikian. makasih bro…:)
LikeLike