memulai kembali

tepat setelah aku berfikir tentang diri yang tak kian beranjak, saat itu pula aku kembali meyusun diri. bukankah pernah kukatakan, aku tak ingin terus tak beranjak. bahkan aku ingin berlari. kini aku tengah berlari. dan hanya aku yang tau kapan aku berlari dan kapan akan berhenti. sampai detik ini, bahkan aku terus membangun enerjiku untuk menyusun kata. kata-kata itu sebelumnya telah selesai disusun di kepalaku. apa kau tertawa membaca tulisanku ini. atau kau berfikir aku begitu menyedihkan, tentang kata-kata yang baru saja selesai di kepalaku. aku juga ingin menyelesaikan sesuatu yang selama ini tak pernah selesai aku kerjakan. selalu setengah-setengah. Kali ini aku ingin yang maksimal. ide dan inspirasi yang sebelumnya mandeg, kini mulai berjalan. untuk sejenak aku telah menyelesaikannya. lalu kembali memulai menemukan sesuatu yang baru. mencarinya, menangkapnya, dan menyusunnya kembali menjadi makna. saat-saat itu memang akan melelahkan. saat di mana aku hanya berfikir sendiri. pikiranku diajak jungkir balik hanya untuk membuahkan sebuah ide. lalu kutulis, kususun kata-kata itu. kau tau, memang seperti itulah aku bekerja. dan untuk kali ke sekian, aku kembali berjanji akan menuliskan kata-kata yang kupikir telah selesai di kepalaku.