di sana. di balik kabut itu, di balik bebukit itu, di balik gegunung itu, di manapun, kehidupan itu tetap ada di sana. lebih-lebih jika kita yakin.
di sana.
di balik kabut itu,
di balik bebukit itu,
di balik gegunung itu,
di manapun, kehidupan itu tetap ada di sana.
lebih-lebih jika kita yakin.
Waah.. semua ada salju2nya… jadi sejuk deh. Pengen berkemul dan menghirup cokelat…
LikeLike
tuh kan…aku jadi ngebayangin…tapi aku tambahin, minum cokelat hangat-sambil baca novel Paulo Coelho-plus sambil dengerin kitaro, indahnya hidup ini….
jika yakin semua akan terwujud
ya, aku selalu yakin dengan itu…
wah photonya bagus bener…
lam kenal ya
makasih. selamat datang rido…
nice kabut 😀 wkwkkw.. ati2 rawat kecelakaan mbak.
wah…Huang punya pengalaman buruk ya? 🙂 hemmm..semoga tidak terulang lagi ya…
Puisinya irit kata tapi sarat makna, salam kenal!
aku selalu kesulitan memperkaya kata. tapi terlalu keras kepala menuntut yang lain mengambil makna.
suka banget sama puisinya, mungil dan tidak banyak make up…^_^
waw…istilahnya unik sekali, “mungil” dan “tidak banyak make up”. hemmm…ternyata begitu ya…silahkan mau menerjemahkan apapun, saya berterimakasih karena sudah dibaca. mungkin suatu saat akan muncul istilah baru lagi???saya tunggu,hehehe 🙂
Δ
Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang pos baru melalui surat elektronik.
Email Address:
Ikuti
Waah.. semua ada salju2nya… jadi sejuk deh. Pengen berkemul dan menghirup cokelat…
LikeLike
tuh kan…aku jadi ngebayangin…tapi aku tambahin, minum cokelat hangat-sambil baca novel Paulo Coelho-plus sambil dengerin kitaro, indahnya hidup ini….
LikeLike
jika yakin semua akan terwujud
LikeLike
ya, aku selalu yakin dengan itu…
LikeLike
wah photonya bagus bener…
lam kenal ya
LikeLike
makasih. selamat datang rido…
LikeLike
nice kabut 😀
wkwkkw.. ati2 rawat kecelakaan mbak.
LikeLike
wah…Huang punya pengalaman buruk ya? 🙂 hemmm..semoga tidak terulang lagi ya…
LikeLike
Puisinya irit kata tapi sarat makna, salam kenal!
LikeLike
aku selalu kesulitan memperkaya kata. tapi terlalu keras kepala menuntut yang lain mengambil makna.
LikeLike
suka banget sama puisinya, mungil dan tidak banyak make up…^_^
LikeLike
waw…istilahnya unik sekali, “mungil” dan “tidak banyak make up”. hemmm…ternyata begitu ya…silahkan mau menerjemahkan apapun, saya berterimakasih karena sudah dibaca. mungkin suatu saat akan muncul istilah baru lagi???saya tunggu,hehehe 🙂
LikeLike